Lewat Hattrick Pemain Gagal Liga Inggris, Atalanta Juara Liga Eropa
arpocalabria.org – Atalanta berhasil menjuarai Liga Europa 2023-2024 dan memecahkan rekor tak terkalahkan Bayer Leverkusen berkat hattrick pemain gagal di Liga Inggris.
Babak final Liga Europa 2023-2024 antara Atalanta dan Bayer Leverkusen berlangsung di Stadion Aviva Dublin, Republik Irlandia, pada Rabu (23/5/2024) waktu setempat atau Kamis pagi WIB.
Menurut laman resmi UEFA BolaSport.com, La Dea tampil lebih dominan dengan penguasaan bola 58 persen.
Selain itu, Atalanta melepaskan 10 tembakan dengan 7 tepat sasaran.
Sedangkan Leverkusen melakukan 9 tembakan, 3 di antaranya mengarah ke gawang.
Atalanta akhirnya menjadi juara Liga Europa musim ini setelah mengalahkan armada perang Xabi Alonso dengan skor 3-0.
Ademola Lookman menjadi bintang kemenangan dengan mencetak seluruh gol Atalanta alias hat-trick.
Sedikit informasi mengenai Lookman, ia pernah bermain untuk tiga klub Premier League sebelum bermain untuk Atalanta, yakni Everton, Fulham, dan Leicester City.
Namun, Lookman hanya mampu mencetak maksimal enam gol dalam satu musim Liga Inggris.
Bagi Atalanta, Liga Europa merupakan gelar pertamanya di kompetisi Eropa.
Di sisi lain, kekalahan ini membuat rekor tak terkalahkan Leverkusen menjadi 51.
Jalannya pertandingan
Atalanta langsung memperlihatkan permainan menyerang sejak peluit babak pertama dibunyikan.
Strategi tersebut membuat La Dea berhasil memblok pertahanan Leverkusen di awal pertandingan.
Hasilnya positif.
Pada menit ke 12, Atalanta berhasil membuat skor menjadi 1-0
Adalah Ademola Lookman yang menjadi protagonis gol tersebut.
Gol tersebut tercipta berkat aksi Davide Zappacosta di sisi kiri kotak penalti.
Ia kemudian mengirimkan umpan ke depan gawang.
Lookman yang lepas dari kawalan Exequiel Palacios menyambar bola dengan tendangan keras yang membentur gawang Matej Kovar.
Dengan keunggulan gol, Atalanta lebih leluasa membombardir pertahanan Leverkusen.
Atalanta yang bermain dengan penuh percaya diri, akhirnya dapat merubah skot menjadi 2-0,
Kali ini penyerang timnas Nigeria itu menampilkan aksi luar biasa hingga mencetak gol.
Menyusul kesalahan pemain Leverkusen di tengah lapangan, bola bergulir ke kaki Lookman.
Pemain bernomor punggung 11 itu kemudian mengecoh Granit Xhaka dengan menggulirkan bola ke ruang sela-sela kedua kakinya.
Usai melakukan aksi pala, Lookman melepaskan tembakan melengkung ke pojok kiri bawah gawang yang tak mampu dijangkau Kovar.
Selepas dua gol, Leverkusen coba bangkit dan lepas dari tekanan Atalanta.
Die Werkself mendapat peluang emas pada menit ke-34.
Alex Grimaldo, dengan umpan penentu, hanya harus menghadapi kiper Juan Musso di kotak penalti.
Namun tendangan Grimaldo tidak mampu mengalahkan Musso.
Pada menit ke-43, gawang Leverkusen kembali terancam.
Charles De Ketelaere menemukan ruang untuk menembak dan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti.
Beruntung Kovar masih mampu mengamankan bola.
Skor menjadi 2-0 dengan keunggulan Atalanta hingga turun minum.
Selepas jeda, Leverkusen langsung mengambil inisiatif serangan untuk mengatasi defisit.
Namun, mereka kesulitan menembus pertahanan Atalanta yang cukup disiplin.
Lookman membuat gol ke 3 pada pertandingan ini yang menjadikan skor akhir 3-0 untuk keunggulan Atalanta.
Hattricknya berhasil ia lengkapi setelah membobol gawang Leverkusen lewat tendangan kencang dari dalam kotak 16.
Gol ketiga Lookman membuat Atalanta kembali menguasai pertandingan.
Namun, tak ada gol tambahan hingga laga usai.
Tinggalkan Balasan